lemak trans

Sunday 6 July 2008

Apakah Lemak Trans Itu?
Lemak trans adalah lemak buatan manusia dengan memadatkan minyak cair (biasanya minyak sayur/vegetable oil) dengan gas hidrogen dalam proses yang dikenal dengan nama Hidrogenisasi. Proses ini dipakai untuk membuat margarine
Dimana lemak trans ditemukan?
Lemak trans ditemukan dalam Margarin, Shortening, Biskuit, Crakers, makanan berjenis snack.
Mengapa berbahaya?
Lemak trans dianggap sebagai jenis lemak yang paling berbahaya bagi manusia karena menaikkan LDL (kholesterol jahat) dan menurunkan HDL (kholesterol baik). Lemak trans dianggap lebih berbahaya dari lemak jenuh karena lemak jenuh hanya menaikkan LDL namun tidak mempengaruhi HDL.
Akibatnya, lemak trans menambah resiko penyakit jantung koroner (PJK) dengan penyumbatan pembuluh darah. Sebagai informasi, PJK merupakan salah satu pembunuh no 1 di Indonesia.
Bila berbahaya mengapa dipakai?
Lemak ini sama sekali tidak dibutuhkan manusia namun digunakan untuk memperpanjang umur penyimpanan makan dan menambah rasa gurih. Dengan lemak ini biskuit dapat bertahan lebih dari 1 tahun.
Makanan yang banyak mengandung lemak trans
• Fast foods - fried chicken, biskuit, fried fish sandwiches
• French fries, Pie apel atau pie lainnya
• Donuts, muffins
• Crackers
• Cookies
• Cake, cake icing, & pie
• Pop tarts
• Microwave popped corn
• Canned biscuits
• International and instant latte coffee beverages
• Martabak
Tindakan USA
Mengingat lemak trans ini berbahaya maka mulai 1 Januari 2006, pemerintah Amerika Serikat mewajibkan semua makanan dalam kemasan mencantumkan kandungan:
• Lemak trans (Trans fat)
• Lemak jenuh (Saturated fat)
• Kholesterol
Tindakan pembodohan lainnya
• Produk ini menggunakan vegetable oil yang bebas cholesterol
• Mereka menggunakan nama hydrogenated oil /Shortening
Apa yang terjadi di Indonesia?
Produsen margarin masih mempromosikan bahwa margarin baik bagi kesehatan karena produsen margarin telah menambahkan vitamin A, D dsbnya. Kita juga belum menemukan kandungan lemak trans dalam kandungan makanan
Saran
• Kurangi makanan yang mengandung trans fat dan margarine
• Hindari makanan berkholesterol tinggi
• Gunakan minyak sayuran atau minyak tidak jenuh
• Perbanyak mengkonsumsi ikan dan makanan berserat

0 comments: